UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Utara, Jombor, Sleman, Yogyakarta
Materi Teknik Penyehatan
Jl. Ringroad Utara, Jombor, Sleman, Yogyakarta
Materi Teknik Penyehatan
1. Permasalahan Air Bersih
2. Sumber-sumber air bersih/minum
3. Teknologi Pengolahan Air yang diperlukan untuk menghasilkan air bersih yang sesuai dengan standar yang berlaku
4. Permasalahan Air Limbah
5. Dasar-dasar pengolahan air limbah
6. Unit Proses air limbah dalam sistem pengolahan terpadu (centralized waste water treatment)'
PENDAHULUAN
Air merupakan bahan/zat yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia untuk :
a. Menjaga kesehatan tubuh berkaitan dengan kelangsungan metabolisme
b. Menjaga kesehatan diri & lingkungan terhadap pengaruh dari luar
c. Menunjang segala aktivitas manusia sehari-hari
Permasalahan Air Bersih
1. Ketersediaan air di alam bervariasi menurut ruang dan waktu.
Jadi berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya dan akan selalu berubah ubah dari waktu ke waktu. Ketersediaan air disuatu daerah ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan geografi daerah yang bersangkutan. Walaupun tidak mutlak, ketersediaan air di suatu daerah sering dikaitkan dengan ada tidaknya hujan.
Keadaan topografi, geologi dan kondisi lahan berpengaruh pada ketersediaan air daerah yang bersangkutan berkaitan dengan kemampuan alami lahan melakukan konservasi air hujan yang jatuh di atasnya.
2. Kualitas air
Dalam keadaan air yang tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas atau walaupun dalam jumlah berlebihan namun kualitasnya kurang memenuhi syarat. Kondisi ini akan menimbulkan permasalahan kesehatan individu yang menggunakannya yang mungkin akan bera kibat lebih jauh pada permasalahan kesehatan lingkungan. Beberapa permasalahan :
1. Permasalahan kesehatan lingkungan semakin diperberat apabila air kotor/limbahyang
tidak ditangani dengan baik
2. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
3. Permasalahan kesehatan lingkungan akibat berjangkitnya penyakit menular
KESIMPULAN
Air bersih merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi terciptanya kesehatan masyarakat & lingkungan, berikut beberapa langkah yang dianggap penting:
1. Diperlukan sarana prasarana air bersih dan sanitasi
2. Perlu penanganan yang serius terutama di kota-kota besar :
- Pertambahan penduduk
- Pertambahan sarana perkotaan
- Perkembangan industri
- Meningkatnya kondisi sosial ekonomi masyarakat
Berkaitan dengan hal tersebut diperlukan usaha-usaha penyediaan air yang mampu menyediakan dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang memenuhi syarat serta menjangkau masy luas.
Unsur pendukung dalam teknik penyediaan air :
1. Sumber-sumber penyediaan
2. Sarana pengambilan/penyadapan
3. Sarana pembawa/penyaluran
4. Sarana pengolahan
5. Sarana distribusi
PERTEMUAN II
SUMBER AIR BERSIH
1. AIR HUJAN
Kondisi curah hujan suatu daerah sangat tergantung pada letak geografis, kondisi klimatologis dan keadaan topografi daerah bersangkutan.
Ditinjau dari segi kualitas, air hujan kurang layak digunakan sbg airminum karena tdk/kurang mengandung mineral yg diperlukan tubuh.
Kualitas air hujan dipengaruhi oleh kondisi atmosfer tempat air hujan berasal shg perlu diwaspadai kemungkinan tercemarnya air hujan oleh gas/partikel di atmosfer yg berasal dari industri maupun alat transportasi
2. AIR PERMUKAAN
misalnya mata air, sungai, danau, air waduk.
Secara kuantitas dipengaruhi oleh :
a. kondisi hidroklimatologi (intensitas dan sebaran hujan)
b. kondisi fisik (kondisi morfologi DAS, topografi, geologi, penggunaan lahan)
Kualitas air permukaan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dimana air itu berada. Pada daerah dimana ekosistem alaminya belum mengalami perubahan, biasanya kualitas air permukaan relatif masih baik. Aktifitas manusia dalam memanfaatkan SDA biasanya merubah ekosistem alami yang berpengaruh terhadap kualitas air permukaannya.
3. AIR TANAH
Dijumpai pada lapisan akuifer yaitu lapisan tanah yang bersifat porus sehingga air dapat masuk mengisi rongga-rongga antara butir-butir tanah.
Jumlah air yg terkandung dlm lap. Aquifer tergantung tebal lap. Aquifer dan porositasnya.
Ketersediaan air tanah dipengaruhi oleh pengisian kembali air tanah yang berasal dari infiltrasi air hujan yang jatuh di daerah setempat atau dari daerah yang secara topografi lebih tinggi (tergantung kondisi hidroklimatologis, keadaan geologis, keadaan permukaan lahan)
Kualitas air tanah dipengaruhi oleh kondisi struktur geologi dalam tanah, sehingga air tanah sering membawa mineral-mineral tertentu.
Problem kualitas biasanya dijumpai pada daerah padat penduduk
KUALITAS AIR
Kualitas air :
kadar parameter air yg dianalisis secara teliti shg menunjukkan mutu & karakteristik air.
Mutu & karakteristik air ditentukan oleh:
1. jenis & sifat bahan-bahan yg terkandung didalamnya yg diperoleh selama air mengalami siklus hidrologi (kondisi lingk dimana air berada).
2. Aktifitas manusia dalam memanfaatkan SDA & lingkungan
PENILAIAN KUALITAS AIR
1. Parameter Fisik :
ditentukan kekeruhan, warna ,rasa, bau, suhu dan kandungan bahan padat total
2. Parameter Kimiawi
ditentukan oleh kandungan bahan/unsur yg membtk sifat kimia dari air. Sifat tsb ditentukan oleh nilai pH, karbon doksida, kation & anion terlarut, hantaran listrik
3. Parameter biologis
ditentukan oleh kandungan organisme didlm air seperti bakteri coliform & organisme mikro lainnya termasuk ganggang dan jamur.
STANDAR KUALITAS AIR MINUM
Ditetapkan dg pertimbangan bahwa air minum yg memenuhi syarat kesehatan mpy peranan penting dlm rangka pemeliharaan, perlindungan dan peningkatan kesejahteraan masy.
Di Indonesia : Permenkes No. 01/BIRHUKMAS/I/75 tgl 26 April 1975 tentang syarat-syarat & pengawasan kualitas air minum
DAMPAK PENYIMPANGAN KUALITAS
1. Ditinjau dari parameter fisik
Lebih banyak mengarah pada faktor estetika yaitu:
keengganan manusia dlm menggunakan air yg keruh, berwarna atau berasa untuk air
minum/keperluan sehari-hari
minum/keperluan sehari-hari
2. Ditinjau dari parameter kimiawi
Akan memberikan gangguan kesehatan karena air mengandung bahan kimia yg
melampaui batas ambang mis nitrit.
Akan memberikan gangguan kesehatan karena air mengandung bahan kimia yg
melampaui batas ambang mis nitrit.
3. Ditinjau dari segi biologis
Akan memberikan gangguan kesehatan karena air mengandung kuman patogen, air
berfungsi sbg media perkembangbiakan/penyedaran kuman penyakit (water borne
disease)
Akan memberikan gangguan kesehatan karena air mengandung kuman patogen, air
berfungsi sbg media perkembangbiakan/penyedaran kuman penyakit (water borne
disease)
Penyakit yang ditimbulkan:
1. Tipus, kolera, disentri (kondisi sanitasi buruk)
2. Penyakit karena kurang air (water washed disease): penyakit kulit, mata, diare
PERTEMUAN IIISISTEM PENGOLAHAN AIR MINUM
1. Pendahuluan
Dalam bidang pengolahan air minum beberapa bahan kimia digunakan untuk
berbagai proses. Bahan-bahan kimia yang umum digunakan di Indonesia adalah:
a. Alum untuk proses koagulan/floakulasi
b. Abu soda/kapuruntuk netralisasi dan atau koreksi PH
c. Kaporit, sodium hypochlorit atau gas chlor untuk desinfeksi (membunuh kuman,
bakteri).
Secara sistematis seperti dibawah:
Gbr. 1. Titik pembubuhan kimia.
Bahan-bahan kimia
2. Sifat dasar
Sumber air
Pengenalan pengolahan air
3. prinsip-prinsip
CONTOH SOAL:
1. a. Apa yang anda ketahui tentang jar tes ?
b. Bagaimana cara anda melakukan jar tes dan apa yang menjadi parameternya ? (buat flow chart dan
penjelasannya)
2. Jika andaseorang pengusaha dalam bidang penyediaan air minum, apa yang anda lakukan jika
satu-satunya air baku yang bisa diolah hanya berasal dari air sungai dengan kondisi tingkat kekeruhan
yang inggi, banyak mengandung zat besi, kadar oksigen sangat rendah ? Jelaskan disertai dengan skema
pengolahan dan tujuan dari masing-masing pengolahan !
3. Berdasarkan jar tes, kebutuhan chlor adalah 1,75 mg per liter air yang diolah. Disediakan larutan chlorine
berkonsentrasi 20 g/l. Kadar chlor aktif dalam kaporit adalah 70%. Jika akan diproduksi air sebanyak 50
liter, berapa jumlah larutan chlorine yang harus ditambahkan ?
4. Diketahui:
Dimensi kolom pengendapan pendaahuluan, panjang = 20 m, lebar = 8 m, kedalaman = 3 m.
Kriteria rancangan:
a. Waktu tinggal: 2-4 jam
b. Laju luapan permukaan: 1-2,5 m3/m2 jam
c. Kecepatan aliran: kurang dari 36 m/jam
d. Laju luapan lewat ambang outlet: kurang dari 14 m3/m1 jam
Bagaimana pendapat anda mengenai dimensi kolam tersebut berkaitan dengan keperluan penyediaan air
dengan kapasitas 120 liter/detik ?
0 komentar:
Posting Komentar